Judul buku        : Jika Aku Mereka
Penulis              : Agus Munawar, dkk
Penerbit            : Gagasmedia
Halaman           : 214 halaman
Tahun terbit      : 2014


Apa jadinya bila suatu saat duniamu gelap,
Alunan nada-nada di sekitarmu hening.
Atau bahkan kau tidak bisa mengungkapkan isi hatimu melalui pita suara
Yakinkah kau mampu menjalaninya?
Tanpa rutukan dan tangis setiap detiknya?




"Mereka tetap tersenyum meskipun banyak sering yang mengolok-olok. Aku percaya, di mata Tuhan, semua manusia itu sama. Meskipun penuh cela di mata manusia lain. Tuhan tidak pernah memandang apakah kita memiliki fisik atau kemampuan seperti kebanyakan orang. Tapi Tuhan memandang seberapa patuh kita". (Tujuh Pelangi, Citra: hal 93)

"Aku merasa tertampar juga malu dengan pikiran picikku selama ini; bagaimana aku memandang 'kaum' mereka. Selama ini aku lupa bahwa kesempurnaan hanya milik Tuhan. Bahwa kekurangan adalah juga kelebihan, demikian juga sebaliknya" (Mengenalku Mengenalmu, Henty: hal 201)

"Tak banyak caraku untuk berterimakasih kepada Tuhan, kecuali bersyukur atas apa yang Dia beri - mensyukuri hidup ketika melihat orang-orang yang tak seberuntung diriku" (Pelangi Dalam Kenangan, Artie: hal 143)



                                                                       ++++++++++


Buku ini bercerita para disabilitas dalam kehidupan nyata, yang ada di sekeliling kita. Terdapat 13 cerita berbeda (kumpulan cerita). Penulisnya ada 12 orang; mereka yaitu Agus Munawar, Andari, Artie, Citra, Dee, Dini, Eka Fitri, Fanny, Henty, Irwan, Kezia, Ngadiyo dan Selly. Saya ambil nama depannya saja, capek ngetik kalau menuliskan beserta nama lengkapnya. hehe

Sungguh kumpulan cerita yang inspiratif sekali. Saya mendapatkan beberapa hikmah dari buku ini. Tentang bersyukur, kebaikan Dia Yang Maha Pengasih, kesempurnaan, keadilan, dll. Coba saya tau ada kompetisi menulis sayembara ini, mungkin saya bisa ikut. Hehe. Awalnya saya membeli buku ini karena tertarik dengan kaum disabilitas. Saya pernah turut nyemplung langsung bersosialisasi  dengan mereka.

Membaca novel/cerpen/jenis kisah lainnya jangan melulu tentang percintaan. Sebenarnya saya sudah bosan dengan kisah percintaan, meskipun ada hikmah yang bisa diambil. Akan tetapi saya, malas saja membaca buku jenis itu. (padahal pernah jadi favorit. hehe). In case, i will choose this book for you. Dari buku ini, cerita nyata sesungguhnya tentang mereka. Patut dijadikan pelajaran hidup.



Semoga bermanfaat, gaes.


Terimakasih,


Salam literasi ^^


sumber gambar : doc pribadi