“Inilah mengapa, bersikap masa bodo adalah kuncinya. Inilah alasan mengapa itu akan menyelamatkan dunia”
Judul buku :
Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat
Penulis :
Mark Manson
Tahun terbit : 2018
Penerbit :
Grasindo
Halaman : 248
halaman
Buku yang dominan cover warna oranye ini merupakan buku
genre self-improvement. Alias pengembangan diri. Termasuk non fiksi dan bisa
membuatmu bosan membacanya, apalagi ini buku terjemahan. Ada beberapa cuplikan
kisah yang berbeda dengan budaya di Indonesia. Ketika baca "ha? apaan sih?
nggak ngerti". Tapi bukan itu inti dari tulisan ini. Jujur sih saya hampir menyerah membacanya
karena ada banyak kalimat yang susah dicerna. “Ini intinya apa, maksudnya
bagaimana ya?”. Entah karena efek terjemahan ataukah memang asalnya seperti
ini. Untungnya si penulis setelah berceloteh ngalor ngidul dia memberikan inti
makna kisahnya. (*Ya wajib dong! Biar pembaca nggak rugi sudah meluangkan waktu
untuk membaca)
Ada 9 bab dalam buku ini. Yang paling menarik untuk saya
adalah bab terakhir tentang kematian. Ya seorang Mark Manson blogger ternama
asal New York bercerita tentang kematian sahabatnya. Inilah awal mula kisah
jatuh-bangunnya di mulai. Katanya buku ini adalah buku terlaris versi New York
Times dan Globe and Mail juga di Indonesia. Penasaran dong ya. Berikut
nilai-nilai penting yang bisa diambil dari pendekatan ala Mark Manson:
- Kau tidak istimewa. Padahal banyak orang, guru, artis, psikolog, dll berkata pada kita bahwa kau adalah istimewa. Akan tetapi sesungguhnya orang yang berhasil itu merasa dia biasa-biasa aja. Mereka (orang berhasil) bisa menjadi unggul karena terobsesi dengan perbaikan. Melakukan sesuatu yang kita sukai. Seperti bertemu teman, main games, baca buku, belanja, menikmati waktu dengan keluarga, belajar, ibadah. Biasa saja ya kegiatannya? Biasa tapi hal yang enjoy dan penting. Kenapa tidak? Kalau dalam agama islam, jangan ujub, tetaplah tawadhu (rendah hati). Saya setuju dengan nilai ini.
- Lakukan sesuatu meskipun sedikit. Dengan melakukan sesuatu, diharapkan ide akan datang. Jawaban akan muncul. Berdasarkan pengalaman Mark ketika dia sedang bekerja adalah dengan mengerjakan sesuatu yang kecil. Mengerjakan sesuatu yang rendah, yang tak berarti. Lalu dengan cepat sesuatu yang besar menjadi terlihat lebih mudah.
- Kita tercipta untuk mempedulikan sesuatu. Jika memang ada 1 hal yang tak menarik/ bukan hal yang anda pedulikan. Maka katakan tidak. Bodo amat terhadap penilaian orang jika memang kita ingin membuka usaha baru. Berani dan nyaman menjadi berbeda.
- Mau sukses? Cintai prosesnya, nikmati. Kalau nggak mau berproses berarti nggak mau sukses. Jangan takut gagal. Karena kegagalan adalah jalan menuju kesuksesan. Katanya si Mark bahwa “Jika kita tidak bersedia untuk gagal, kita pun tidak bersedia untuk sukses”
- Bahagia dengan komitmen. Komitmen memberikan kebebasan. Karena hanya perhatian pada hal yang penting saja. Tidak hanya selalu dalam percintaan, juga meliputi, pekerjaan, minat, hobi, negara, agama. Yang sedikit justru memunculkan kebahagiaan. Kita merasa bahagia saat kekurangan. Jadi tidak perlu pusing memikirkan resiko-resiko dari pilihan yang banyak. Coba saja bandingkan antara memilih 2 mobil dengan 30 mobil. Pasti pusing kan? Intinya semakin banyak pilihan, Anda akan menjadi semakin kurang puas terhadap suatu keputusan.
belakang buku |
Mau lebih termotivasi dan lebih semangat dengan pendekatan bodo amat? Silahkan baca bukunya. Kadang kalau hanya membaca review saja justru tambah penasaran. Kalau saya sih gitu. Haha. Ada banyak penalaran Mark yang searah dengan kata Allah; “Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu. Padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu , padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui” (QS Al-Baqarah: 216). Ya ada beberapa yang sama tidak nilai itu saja.
Semoga bermanfaat,
Sumber gambar : doc pribadi
Halo salam kenal ya, makasih udah mampir ke blog aku :)
BalasHapusBtw, aku mau pengakuan dosa deh, aku belum baca buku ini, meski kepengen banget. Semakin banyak baca reviewnya makin ingin hahaha. Tapi memang lagi berkomitmen membaca buku yang sudah terbeli dulu sih, baru mau beli buku lagi.
eniwei, maksudnya tukeran buku itu bagaimana ya??
Halo salam kenal juga. Saya juga suka beli dan tukar buku tapi belum sempat dibaca semua. Pelan-pelan semoga bisa dibaca semua ya.
HapusTukar buku maksudnya menukar 1 buku punya kakak dengan punya saya. Jika keduanya merasa cocok. Jika tertarik silahkan main ke Instagram saya ya @mirnaaf_
Salah literasi ^^
Halo, salam kenal kak 😊
BalasHapusAku pernah baca buku ini dan buku ini life changing banget sih selain bukunya Marie Kondo.
No.3 itu point utama yang aku dapatkan setelah membaca buku ini hihihi.
Nggak heran kalau buku ini laris manis sih karena emang bagus isinya dan walaupun non-fiction tapi pembawaan sang penulis tuh menarik.
halo kak. salam kenal juga.
Hapusbuku yang life changing itu meskipun sudah lama dibaca, tapi isinya masih nempel di luar kepala. syukur2 bisa diaplikasikan. hehe.
terimakasih ya kak sudah mampir. salam kenal juga. ^^
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus