Motor sudah meng-Indonesia ya? maksudnya, masyarakat Indonesia hampir seluruh nusantara memiliki motor.   Dalam sebuah keluarga bisa mempunyai 4 atau 3 motor. Tentunya untuk dipakai sendiri. Bukan untuk dijual. Masing-masing anggota keluarga memiliki motornya sendiri. Bagi masyarakat Indonesia, yang masih bertahap di negara berkembang, motor sangat diperlukan untuk kemudahan kehidupan sehari-hari. Untuk pergi sekolah, untuk pergi kerja, untuk kuliah dan lain sebagainya.


Salah satu alasan masyarakat menggunakan motor adalah mungkin transportasi didaerah mereka yang kurang nyaman, motor dapat melewati jalan-jalan kecil dan hemat uang tentunya. Sebelum saya sampai dijalan raya pun, motor sudah banyak berseliweran. (agak lebay sedikit). 

Banyaknya motor-motor dijalan , membuat saya puyeng ketika menonton jalan raya. walupun terkadang saya juga pernah meramaikan jalan dengan naik motor. hehe. karena banyak motor tersebut, mata-mata yang jeli akan kesempatan ini mulai berfikir. Apalagi jika mereka mendapat kesempatan. Ada kesempatan, mereka langsung bertindak. "mereka" yang saya maksudkan disini adalah para maling motor yang sekarang lagi ramai-ramainya dibahas.

Biasanya sih disingkat Curanmor. Macam-macam bentuk dan cara maling motor. Kalau diperhatikan mereka  cukup cerdik dan kreatif juga loh. Ada yang pake cara memanfaatkan kelebihan seorang wanita, ada juga yang memanfaatkan senjata tajam dan sebagainya. Mereka para maling motor, tidak hanya bergerak ketika sepi saja, malam pun juga bergerak. Walaupun ada CCTV yang mengawasi, mereka cuek badai. Yang dipikirkan hanyalah untung alias materi belaka. 

Mereka para maling motor , apakah tidak berfikir ya? Motor yang mereka curi, apalagi sampai melukai korban adalah perbuatan dosa. Buat apa uang yang didapatkan kalau hanya sekedar memuaskan hawa nafsu , tetapi merugikan orang lain. 

Saya sangat menyesali curanmor yang sudah terjadi didepan mata saya sendiri.*curcoldalamberita. Dan motor tersebut adalah kepunyaan ayah saya. Entah mengapa, waktu kejadian tersebut, saya tidak berbuat apa-apa. Pada akhirnya, saya merasa sangat menyesal dan segera minta maaf pada ayah saya. Bodohnya diriku, bengong dan tak berbuat apa-apa. Alhamdulillah, ayah saya memaafkan saya. Tapi dalam hatinya, pasti merasa marah. Sungguh peristiwa yang tak terlupa, membekas di hati saya dan ayah saya. T.T
Keesokan harinya malah, bapak saya mau beli motor lagi. Tak terduga dan tak saya kira motor yang akan ayah saya beli, ternyata untuk saya. Sampai terharu. T.T . *nangislagideh.

Yaa, setiap kejadian yang terjadi pasti ada hikamh yang bisa diambil. Karena saya orang terpelajar, bisa berfikir juga, tidak ingin kejadian yang sama terulang kembali. Saya menjadi memiliki sikap yang waspada, tidak akan memberikan kesempatan kepada para maling motor. Mungkin dengan musibah hilangnya motor, Allah ingin mengingatkan hambaNya akan dosa-dosanya. 

that result is dimana ada motor pasti ada kejahatan yang akan mengintainya. Jika yang punya motor tidak waspada maka, motor akan hilang diambil orang. 
Trimakasih.