cover: obatnya adalah paksa |
Terinspirasi
dari diskusi dengan teman. Perihal malas melakukan kegiatan yang bermanfaat.
Salah satunya adalah membaca. Kenapa harus membaca? Bagaimana caranya agar
punya kebiasaan membaca?
Kalau saya pribadi, masalahnya adalah suka menunda-nunda menulis. Kadang-kadang
juga malas membaca sih. Hehe. Tapi yang paling parah itu menunda menulis.
Katanya mau jadi blogger profesional. Katanya hobi menulis & membaca.
Berbanding terbalik dengan kenyataan. Justru kedua hal ini sering ditunda. Alpa
dilakukan. Keasyikan main gadget. Berselancar di dunia maya. Haduh. Tepok
jidat. Payah banget nih. 😫
Berikut ada 7 langkah yang bisa kamu lakukan. Saya rangkum & sharing dari pengalaman pribadi. Baca sampai
akhir ya.
Sama halnya seperti ibadah. Awalnya dipaksakan, seiring berjalannya waktu jika dilakukan
secara terus menerus akan menjadi kebiasaan. Memang awalnya terasa berat. Maka dari itu, kamu
harus tau apa sih manfaat yang didapat dari membaca daripada rebahan. Misalnya seperti
itu.
Langkah kedua adalah tetapkan waktu. Kalau mau baca jam 7 malam, ya lakukan.
Harus konsisten. Catat jadwalnya. Atau bawa ke manapun bukumu. Baca buku bisa
dilakukan sambil menunggu bis datang, dalam perjalanan, menunggu antrian, dll.
Langkah ketiga adalah buat target. Berapa banyak buku yang akan kamu baca tahun
ini? Kalau susah bisa buat target per bulan. Saya sendiri buat target 30 buku
di tahun 2020. Ada program reading challenge di website goodreads.
Nantinya bisa share ke sosmedmu.
Langkah keempat. Setelah melakukan tahap di atas, deklarasi kan tekadmu ini.
Ikut reading challenge di goodreads. Umumkan di sosmed dan orang di
rumah. Minta bantuan orang rumah juga buat ngingetin dan nagihin. Kayak debt
collector aja. 😁
Langkah kelima adalah gabung komunitas. Keuntungan bergabung dengan komunitas
itu jadi punya semangat lebih untuk membaca. Selain itu bergabung dengan
komunitas bisa punya teman berbagi diskusi, kesempatan menang giveaway (kalau
mengadakan), dan ajang pinjam buku. Hehe. Banyak kok
komunitas baca. Contohnya ada komunitas Goodreads indonesia, indoreadgram, dll.
Langkah keenam, kasih hadiah buat diri sendiri jika telah memenuhi target.
Evaluasi jika tidak memenuhi target. Hadiah nggak usah mahal. Lakukan aktivitas
menyenangkan sudah bisa jadi hadiah. Misalnya jalan-jalan, makan mie, nonton
acara favorit, dll.
Langkah
ketujuh adalah ikut program tukar buku. Kamu bisa punya buku baru tanpa beli
loh. GRATIS! Gimana caranya? Coba baca di sini ya --> cara gampang mendapatkan buku gratis
Sekian. Semoga bermanfaat.
Salam literasi. Ayo baca buku ^^
Wahhh, target 30 buku setahun itu banyak lho kak! Keren! Semangat! Semoga target tahun ini bisa tercapai 💕
BalasHapusKalau aku, misalnya lagi malas baca, aku membuat target untuk diri sendiri yaitu harus membaca paling tidak 10 halaman per hari. Tapi sekarang, lagi semangat membaca nih karena lagi kecanduan fiksi 😂
Oiya, apa kak Mirna pernah coba baca buku lewat Gramedia digital? Aku lagi baca buku lewat aplikasi ini nih hihihi.
halo kak lia. kakak rajin banget blogwalking. termasuk mampir di blog ku. terimakasih ya. seneng banget deh ^^
Hapusgramedia digital belum pernah kak. baru di iPusnas & google book aja. jujur sih lebih enak baca buku fisik. tapi lebih murah buku digital. gimana dong? hahaha.
semoga target baca kak lia jga tercapai ya. aamiin. ^^
Aku dah dua tahun reading slump. hahaha maksa bener nyebutnya gitu. Sebelum itu seniat itu sih pasang target di goodreads. nggak ngerti kenapa sekarang nyelesaiin satu buku susah banget. hahaha tapi bacain blog orang malah rajin. 😅
BalasHapusEniho, salken ya. Aku Navia. Pertama kalinya mampir nih ^^