(bisa kali, baca ini sambil mendengarkan lagunya nidji-di atas awan)

Siapa yang belum nonton film 5cm.? Adakah? Yang udah nonton gimana pendapatnya? Gak rugi kan nonton jauh-jauh ke bioskop. Dapet feel nya banget kalau nonton di bioskop. Suaranya yang menggelegar , layarnya yang besar. *norak ya kayak baru ke bioskop aja.

Well, aku ga akan bahas sinopsis dari film ini. Yang akan aku bahas adalah pendapatku setelah membaca  novelnya dan menonton filmnya. Dari pada hanya di share lewat status facebook dan twitter yang kalimatnya dibatasi. Aku lebih berfikir share lewat blog pribadi aja. Pastinya aku akan lebih puaas, komentar tentang film ini akan lebih banyaaak. haha.


Tulisan ku ini sebenarnya mau di share tahun kemaarin. Karena sempat tertunda oleh banyak hal. Aku lanjoetkan lagiii. Ini adalah film bagus, berkesan, dapet banget pesan moralnya. Maka dari itu, aku akan mengomentari film ini. Agar kesan tentang film ini tidak menguap begitu saja. Hehe.

Yeyaa. Sejak nonton film 5cm pas bulan Desember 2012, aku kayaknya belum lihat film ini nongol di TV. Padahal film yang muncul bareng yaitu film Bidadari-bidadari Surga udah tayang di TV. Padahal lagi, film ini baguus loh #pendapatku. Film tentang anak muda banget gitu looh.

Alhamdulillah, sebelum menonton filmnya sudah tamat membaca novelnya. Jadi bisa membandingkan antara tayangan di film dan ceritanya di novel.

Menurutku, Pemilihan pemain filmnya sudah cocok. pas deh. Dapet gregetnya sesuai di novelnya. Kemudian, pemandangan di filmnya. Scene nya yang baaaguuus banget. Gimana enggak, itu langsung syuting di Mahameru sih. Takjub dan kerreeen buanggget! Applause buat film ini. Lalu, soundtrack nya juga baguus. Enak lagunya. Itulah tadi kelebihannya.

Ayook deh, bahas kekurangannya. Kurasa setiap film pasti memiliki kekurangan. Karena memang yang Maha Sempurna hanya milik Allah semata. Betul kan?? Walaupun, aku bukan dari pemerhati film, aku hanyalah seorang mahasiswi yang suka film Indonesia berkualitas. Yap ini hanya menurutku saja, just my opinion. 

Kekurangan dari film 5cm adalah kurangnya adegan tentang pesan untuk Indonesia. Di novelnya ada percakapan tentang kecewanya si gendut (Ian) kalau di Indonesia pemerintah yang korupsi. Sehingga banyak warga miskin yang menderita. Seperti menderita pelan-pelan. Secara tidak langsung mengkritik pemerintah kita saat ini.

Tapi, walaupun faktanya seperti itu. Kita sebagai anak muda, generasi penerus bangsa wajib untuk memperbaiki negara kita ini. Untuk menjadi lebih baik lagi. Si Ian katanya, setelah wisuda akan melanjutkan kuliahnya di Inggris. Tetapi, dia pasti sedih disana. Karena akan susah menemukan Indomie favoritnya, jarang ketemu temen-temenya, harus beradaptasi dengan makanan disana yang beda banget dengan masakan Indonesia, daan belum tentu juga orang di Inggris bisa seramah di Indonesia. yaaah, inti dari cerita ini adalah Aku cinta Indonesia. dan si Ian gak jadi kuliah di Inggris.

Persahabatan, percintaan, Indonesia, Indomie, pecinta alam. semuanya jadi satu di film ini. Sebelum mereka mendaki Mahameru, ada kata yang pas banget untuk mendaki gunung yang tinggi. " kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu  kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya dan mulut yang akan selalu berdoa".   okey. sepertinya terlalu panjang. cukup sekian saja. ^^v

Salam manis dan terus lah berkarya !!! ^o^