sumber: ciricara.com |
Film ini tidak jauh berbeda ceritanya dengan The Raid 1. Ada
pemain tetap seperti Iko Uwais, Yayan Ruhian. Pemain baru juga banyak seperti
Tio Pakusadewo, Arifin Putra, Alex Babbad, Cecep Arif Rahman, Julie Estelle,
Oka Antara dan 3 pemain dari Jepang. Salah satunya adalah favorit saya yang pernah bermain di film Killers
yaitu Kazuki Kitamura.
The Raid 2 ini banyak adegan yang menampilkan darah dan
pertarungan. Agak berbeda ketika saya menonton trailernya di Youtube. Saya kira
tidak banyak menampilkan banyak darah dan detail-detail organ tubuh yang
dilukai. Hal ini mengingatkan saya pada film Killers. Banyak adegan darah dan
penyiksaan yang ditampilkan. Sungguh,
kalau untuk film the Raid dan Killers nampaknya hampir sama menampilkan detail
darah dan penyiksaan.
Ada adegan di trailer yang tidak ditampilkan. Yang saya
ingat adalah adegan menembak di eskalator oleh orang Jepang. Bagi yang sudah
nonton, ada adegan Prakoso (Yayan Ruhian) mati ketika salju. Mengira bahwa
syutingnya di luar Indonesia? Anda salah. Syutingnya hanya mengambil tempat di
Indonesia. Jakarta, Cirebon dan Kuningan. Salju hanyalah buatan dan imajinasi
sang sutradara.
Ketika saya nonton film ini bersama teman-teman respon
mereka adalah mau pingsan dan berharap
tidak menonton film seperti itu lagi. Mereka hanya ingin film berjenis romantis
dan horror. Dalam hati, bukan saya banget lah itu. Faktanya adalah selera orang
berbeda. Tidak menyenangkan nonton film bersama teman yang berbeda selera.
Setuju?
Bagi yang menyukai film aksi, saya mewajibkan untuk menonton
film The Raid 2. Dijamin seru dan mendapat banyak adegan pertarungan.
Diupayakan menonton yang ASLI bukan BAJAKAN. Hargailah karya dalam negeri.
COMMENTS