Pertama, ketemu Salma (teman SMP). Udah 6 tahun gak ketemu. Sejak lulus SMP. Ya Allah, pas ketemu dia. Mukanya sih gak berubah. Tetep aja putih dan mirip ibunya. Hehe. Cuma lebih gendut aja. Ini orang sifatnya gak jauh beda ketika SMP, masih lugu dan lucu. Dia sibuk banget sekarang. Mahasiswa kedokteran sih. Katanya sih kuliah S1 4 tahun, koas 2 tahun. Nanti kalau kerja di RS yang ada BPJS nya, disuruh belajar lagi 2 tahun. Berhubung Salma lagi mengambil beasiswa dari Menag, ada beberapa persyaratan. Salah satunya yaitu bersedia mengabdi di SMA nya. Entah sampai berapa tahun.

Kedua, gue baru sadar bahwa setelah 3 tahun kuliah di Undip. Gue punya temen 1 SMP dan 1 SMA. Penyebabnya juga karena beda fakultas sih. Serasa beda benua gitu. Dan kita pun juga gak pernah komunikasi. Padahal ternyata kos kita deket. Haha. Temen gue yang kedua ini namanya Fitri Yapit. Kuliah di Jurusan Satra Inggris. Pakai behel, masih aja genit kalo liat cowok ganteng. Ckckck. Tapi dia kocak abis dan seru banget. Gak bakal garing pergi seharian sama dia tanpa gadget. Wkwkwk.

Dua minggu kemudian, ketemu sama Mery. Temen sebangku pas SMA. Ketemu dia acaranya cuma bahas kegokilan, masa pacaran dan bahas temen2 SMA yang udah lost kontak. Ya ampyun. Ketawa gue. Meringis. Seperti biasanya dan tak ada yang berubah. Ke Semarang hanya modal nekat. Gak bawa uang. Bawa baju cuma 2 doang. Ckckck. 

Dari peristiwa pertemuan teman2 gue itu. Gue menyadari bahwa waktu cepat sekali berlalu. Sekarang yaa, sekarang. Seindah apapun masa lalu itu. Gak akan balik lagi, kecuali... kalau lu punya mesin waktu. Dinikmati dan dikerjakan aja apa yang mesti dilakukan sekarang. Sebelum terlambat dan menyesal di kemudian hari. Tanamlah kebaikan di hari ini, agar kita bisa memetik hasilnya di masa depan. Agar kelak bisa menjadi orang yang beruntung.  Kejar impian lu, mir!!! (motivasi diri sendiri. Hehe).

Yeaa, the last word... I miss you my friends. See you again... ^o^)~~~