Selamat hari buku nasional! Tanggal 17 Mei. Maaf telat 2 hari. Hehe.

“Pernahkah kamu merasakan suatu getaran dalam hatimu yang mendorongmu melakukan sesuatu? Perhatikan tanda!”

“Jangan biarkan peristiwa lewat begitu saja tanpa pernah mengerti maksudnya. Tidak ada kebetulan yang hanya membawa keberuntungan”. 


Siapa yang suka warna ungu? Apakah itu kamu?

Kalau kamu suka warna ungu, aku tebak, kamu akan tertarik dengan cover buku ini. Sejak kesan pertama. Haha.

Sebenarnya aku nggak terlalu suka warna ungu. Nggak benci juga. Pokoknya biasa aja. Aku lebih suka warna biru dan hijau. Namun, jika dilirik sekilas cover buku ini menarik. Judulnya juga menarik “intuisi”. Aku dapat buku ini dari tukar buku  tahun 2020. Nama projeknya tukar tambah virtual, yang diadakan oleh Podluck podcast. Acara ini berlangsung di sosial media instagram. Seru banget. Seneng banget bisa ikutan.  Jadi pengen nulis ceritanya. Cerita nggak ya? Haha.

Buku ini sungguh unik. Konsepnya adalah satu cerita punya banyak POV (point of view)  dari beberapa penulis. Buku ini genre-nya fiksi. Sepengetahuanku, buku ini merupakan terbitan dari Ajang Teenlit Asik Intuisi. Penyelenggaranya Forum Erin n Friend dan Group CK Writing. Maaf kalau salah.

 

BACA JUGA :  Review Novel Pride & Prejudice: Novel Romantis Klasik 

BACA JUGA : Review Novel Delirium : Jika Cinta Adalah Sebuah Penyakit

 

SEKILAS ISINYA

Buku ini hanya menyajikan 2 cerita saja. Satu berjudul Lot dan yang kedua berjudul Purple Hole.

Cerita pertama, “Lot”. Berlatar belakang di Pulau Bali. Di sana ada tempat yang namanya Tanah Lot. (kalau Jakarta, Tanah Abang. Hehe). Maka dari itu, judulnya “Lot”. Maybe.  Terdapat 3 penulis yang giliran bercerita. POV nya dari 3 tokoh yaitu Dean, Nunik dan Arini. Cerita ini sangat kental dengan budaya Bali. Lebih fokus ke romantis, di mana Dean pergi ke Bali mencari arti mimpinya. Akhir ceritanya aku kurang paham. Dean memilih Arini atau Nunik ?

Intuisi yang dihadirkan pada cerita pertama adalah menemukan arti mimpi.  Apakah mimpi bisa menjadi petunjuk untuk mencari tujuan hidup? Menurut pendapatku, tidak. Karena mimpi tidak bisa langsung ditafsirkan. Biasanya mimpi mengandung isyarat atau maksud tertentu.

Cerita kedua, “Purple Hole”.  Cerita ini ditulis oleh  5 penulis.  Terdapat 5 bagian, di mana bercerita dari sudut pandang tokoh yang berbeda. Inti ceritanya adalah Luki selamat dari kecelakaan pesawat. Luki, dan kakak sepupunya memiliki  kemampuan istimewa. Indigo katanya. 

 

PENILAIAN

Aku kasih nilai 3,5 dari 5. Alasannya karena ceritanya kurang dikembangkan dan rasanya sebal. Cerita disitu situ saja, meskipun banyak POV nya. Kurang suka.  Ini selera ya. Mungkin penilaian ini akan berbeda,jika dibaca remaja SMP atau SMA. Hehe.

Bukunya tidak terlalu tebal. Rasanya seperti tidak baca novel. Seperti baca cerpen saja. Singkat. Kurang panjang. Sebenarnya masih bisa ceritanya diperluas. Ya tapi gitu deh. Tidak ada lanjutannya. Bagaimana kehidupannya Dean? Bagaimana nasibnya Luki? Dan masih banyak pertanyaan lainnya. 

 

PENUTUP

Buku ini menawarkan tema yang cukup unik. Intuisi.  Dikemas dalam unsur  romantis, budaya, dan keluarga. Mba Reni (sang pemrakarsa), berupaya agar cerita tak melulu tentang misteri. Tapi, jujur sih. Aku merasa sedikit bergidik saat membaca cerita purple hole.  Mungkin kecelakaan pesawat itu terinspirasi dari kisah nyata. Pernah viral. Lupa tahun berapa.

Untuk remaja zaman now, buku ini sangat ringan. Nggak perlu lah mikir berat-berat. Ukurannya juga sedang, bukunya ringan dan tidak terlalu tebal.  Cerita remaja tidak melulu romantis bukan? Jadi inget dulu sering baca buku teenlit. Haha.

 


INI LOH BUKUNYA 

Judul buku : Intuisi “Lot & Purple Hole”

Pemrakarsa : Reni Erina

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tahun terbit : 2015

Jumlah hal : 164

ISBN : 978-602-026976-4


Terimakasih telah membaca.

Semoga bermanfaat.

Salam literasi. Ayo baca buku! ^^