Tulisan sebelumnya bagian 3 tentang kekurangan iPusnas 

Kalau kemarin aku menulis tentang kelebihan dan kekurangan aplikasi iPusnas. Sekarang saatnya, ini yang kalian tunggu tunggu.

10 buku paling berkesan di tahun 2022. Ini versiku ya. Perbandingan nya dari 30 buku yang telah selesai ku baca. Kamu boleh sama ataupun berbeda. Yuk mari.....

1. Still Alice (non fiksi)

Buku non fiksi ini aku baca di google book. Beli karena dapat promo dari Google. Alhamdulillah. Buku ini berdasarkan kisah nyata. Seorang dosen yang terkena penyakit alzemeir. Kisah ini sudah diangkat ke film ya.

2. Nasihat Diri Untuk Para Pekerja

Buku non fiksi ini aku dapat dari acara tukar buku online. Seru banget deh ikut acara ini. Buku tentang motivasi dan perenungan hidup. Diambil dari cuitan Twitter penulisnya.
sumber : ig @mirnaaf


3. Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa

Penulisnya Alvi Syahrin. Tau kan buku pengembangan diri yang viral ini? Alhamdulillah. Aku dapat buku ini dari hasil tukar buku virtual. XD


4. Single ? No Problem!

Suka sama buku tulisan sendiri tidak masalah kan ya? Hehe. Buku ini adalah buku antologi ku di tahun 2021. Berisi motivasi dan kisah nyata dari para penulis. Kami saling mendukung karena status single bukan masalah.


5. Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Buku ini sangat popular di iPusnas. Alhamdulillah berkesempatan untuk membacanya. Jika ingin membaca buku ini, kuncinya harus sabar dan selalu membuka aplikasi iPusnas. Baca buku ini teringat anime Your Name. Berkaitan dengan waktu. Para tokoh saling terkait, antara waktu sekarang dan waktu lampau. Aku merinding membaca nya.


sumber : ig @mirnaaf_

6. Man Search For Meaning

Bersyukur banget. Alhamdulillah. Dapat kesempatan membaca buku ini di iPusnas. Ini termasuk buku popular loh. Buku nonfiksi ini berdasarkan kisah nyata penulisnya. Bisa dibilang sang penulis menjadikan dirinya sebagai objek penelitian. Terkait pengalamannya di kamp kematian Holocaust.

sumber : ig @mirnaaf_



7. The Girl Who Saved The King Of Sweeden

Lagi-lagi ini dari iPusnas. Tidak ku sangka, buku ini sangat kental dengan sejarah. Perang Dunia, politik apartheid, dll. Namun, di dalam buku ini disediakan adegan lucu. Bom atom disimpan di rumah selama 20 tahun? Mungkin ga sih?


8. Perjamuan Khong Guan

Yaps. Aku membaca buku ini di iPusnas. Renyah sekali rasanya. Amboi. Membicarakan seorang Maimunah. Haha.

sumber : ig @mirnaa_



9. Sam Di Gi, Bocah Yang Tak Bisa Membaca

Masih dari iPusnas. Buku anak-anak terjemahan dari Korea. Banyak ilustrasi yang memperlengkap cerita. Cocok nih dibaca anak-anak dan perlu bimbingan orang dewasa ya.


10. Cinta Tak Ada Mati oleh Eka Kurniawan.

Kumpulan cerpen dari Eka Kurniawan. Sebabnya buku ini merupakan obat untukku belum kebagian buku Cantik Itu Luka. Buku terakhir yang ku baca di tahun 2022. Dan aku tahu bahwa , oh begini toh Eka Kurniawan. Haha.

-Penutup-


Terima kasih telah membaca dan menyukai konten ini. Semoga bermanfaat ya.

Insyaallah besok masih bercerita tentang buku. Tolong dukungannya ya. Jika bermanfaat, silahkan like share dan komen.
Salam literasi 😊📚