Hidup cuma sekali. Hidup yang sekarang kita jalani gak bakal
terulang lagi. Waktu yang sudah lewat tidak mungkin kembali lagi. Menjalani
hidup butuh tujuan, butuh kepastian dan butuh tantangan. Setuju gak?
Jadi, kalau ada orang yang hidup dan tidak punya tujuan
berarti mereka sedang menyia-nyiakan hidupnya. Bermimpi lah, punya cita-cita. Apapun
cita-cita mu. Apapun mimpi yang kau punya.
Sebodoh apapun dan walaupun di luar akal manusia. Itu kan mimpimu. Kau
yang menjalani dan kau juga yang akan
mewujudkan. Sebenarnya terserah sih mau diwujudkan atau enggak. Hahha.
Misalnya kau punya mimpi menjadi chef terkenal, padahal tidak tau bumbu dapur sama sekali. Ingin jadi penyanyi tapi kau adalah orang yang pemalu. Tentu saja semuanya bisa diwujudkan. Jika kau bersungguh-sungguh dan pantang menyerah.
Misalnya kau punya mimpi menjadi chef terkenal, padahal tidak tau bumbu dapur sama sekali. Ingin jadi penyanyi tapi kau adalah orang yang pemalu. Tentu saja semuanya bisa diwujudkan. Jika kau bersungguh-sungguh dan pantang menyerah.
Dua puluh tiga tahun telah berlalu. Aku bukan siapa-siapa
dan bukan apa-apa. Cuma upil bahkan debu yang tidak terlihat. Aku merasa, aku butuh menelurkan karya. Karya hasil kerja
kerasku sendiri. supaya apa? Supaya terlihat keren di mata orang lain? Termasuk
itu alasannya.
Alasan pertama adalah untuk ibadah. Supaya dapat pahala
kalau menulis. Kan asyik tuh, melakukan yang disukai kemudian dapet untung
juga. Pahala. Semoga ke depannya dapet uang. Aamiin. Hehe. Alasan lainnya? Karena
aku ingin mengembangkan potensi diri, ingin meng aktualisasikan diriku, untuk kebahagiaanku.
Hidup itu hanya sekali loh. Kalau sudah mati yaa ga bisa berkarya lagi. Aku
jadi ingat teorinya Abraham Maslow tentang segitiga kebutuhan manusia yang
harus dipenuhi. Aktualisasi adalah kebutuhan manusia yang paling atas yang
harus dipenuhi setelah kebutuhan mendapat penghargaan.
Menulis, ya, dengan menulis aku akan mengembangkan
potensiku. Menulis menurutku menyalurkan apa yang ada dipikiran. Entah baik
atau buruk. Entah jelek atau bagus. Yang penting isi dalam otak bisa keluar.
Syukur kalau misalnya ada yang baca. Hahaha. Sungguh aku ingin membuat orang tuaku bangga.
Bangga telah melahirkan aku. Ingin....ingin sekali.
So, i keep writing for some reason. There are see my parents smile, my happiness, and develop my ability. Although, nobody read. Is so sad? Hahaha.
FIGHTING!!!
COMMENTS