Jangan kasih longgar king !!! tercium aroma ilmu padi abangku !!! Menyala abangku! Menyala !!!

Maaf kalau agak lebay dan norak ya. Hehe. Kalimat di atas adalah trend terkini - Februari 2024 - yang  berasal dari anak futsal. Banyak orang yang pakai kalimat tersebut. Kemudian viral deh. 

Menyala abangku !!! Menyala !!! 🔥🔥🔥

tukar buku bareng forum bukuberjalan.id

Tukar buku = tukar milik

Alhamdulillah bisa ikut lagi tukar buku bareng @tukarbuku_berjalan sebagai bagian programnya @bukuberjalan_id 

Sebelummya perkenalan dulu ya. Akun @tukarbuku_berjalan merupakan bagian dari forum buku berjalan – komunitas pembaca buku. Hampir setiap bulan mengadakan tukar buku di beberapa acara. Tukar buku ini diadakan secara online yaitu via Whats App Grup (WAG) dan Google Meet. Sedangkan acara offline nya yaitu di acara temu buku dan pasar tukar yang berkolaborasi dengan Komunitas Minimalis.

 

 

Buku apa saja yang aku tukar ?

Namanya juga tukar buku. Berarti saling tukar menukar buku ya. WAJIB punya buku yang akan ditukarkan. Bukunya harus ORIGINAL !

Aku mengikutsertakan 2 buku ku untuk ditukar yaitu : 

  1. Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa (Alvi Syahrin)
    doc pribadi


  2. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah (Geulbaewoo)
    doc pribadi

BACA JUGA : Ya, Aku Memang Sedang Lelah

BACA JUGA : Bagaimana Perasaanmu Jika Tak Pernah Jadi Apa-Apa? 

 

Alhamdulillah kedua buku tersebut bertemu dengan yang cocok. Begini

  1. Buku karya Alvi Syahrin ditukar dengan Funiculi Funicula (karya Toshikazu Kawaguchi)


  2. Buku karya Geulbaewoo ditukar dengan The 5am Club (Robin Sharma)


Alhamdulillah, dapat buku incaran

Aku bersyukur sekali. Alhamdulillah. Senang banget ! Karena bisa mendapatkan buku impian atau nama lainnya my wishlist book.

Buku "Jika kita tak pernah jadi apa-apa" bertukar dengan Kak Selly di Banyuasin Sumatera Selatan. Kalau buku "Aku bukannya menyerah" bertukar dengan Kak Riri di Jepara.

Dari kelima kalinya ikut tukar buku (kalau ga salah 5 kali), baru kali ini dapat tukar buku terjauh. Buku ku sampai Banyuasin, Sumatera Selatan. Hihi….

Aku gak nyangka banget. Ternyata biaya ongkir dari Bekasi ke Banyuasin 45k. Padahal pas cek tarif J&T di internet ada yang tarifnya 35k. Tapi, ujungnya terpaksa pilih yang tarif 45k supaya lebih cepat sampai. Akan tetapi, dari Banyuasin ke Bekasi tarifnya 30an via JNE.

resi paket dari Bekasi ke Banyuasin, SumSel / mirnaaf doc pribadi

 

Sedangkan kalau kirim ke Kak Riri yang berlokasi di Jepara menghabiskan ongkir 23k. Sedangkan dari Jepara ke alamatku Bekasi, dia cuma mengeluarkan 18k. Aku dan Kak Riri pakai ekspedisi J&T.

resi paket dari Bekasi ke Jepara/ mirnaaf doc pribadi

Kenapa bisa beda gitu ya? Dari Bekasi ke luar daerah kenapa harganya lebih mahal sih? Kalau Kak Riri dan aku sama-sama pakai J&T , tapi kok ongkirnya beda? Aneh. Untungnya lebih cepat sampai paket dari kak riri. Dan Alhamdulillah dapat bonus stiker dan body lotion. Haha. Baru kali ini dapat bonusnya 2. Alhamdulillah.

hasil dari tukar buku


 

Sorry ye, bukannya aku pelit

Ada lagi nih drama paket buku dari Kak Selly (dari Banyuasin). Dia kirimnya pakai JNE. Entah mengapa lama sampainya. Seharusnya paket sampai hari Jumat, eh malah nyampenya hari Senin. Terus aku ke pos satpam barangkali paketku macet disana. Eh, ternyata gak ada. Yaudah deh pasrah menunggu hari esok. Terus 3 jam kemudian paket datang. Kira-kira malam jam 9 lewat kurir JNE datang mengantar paket.

Jadi , dalam tukar buku bulan Januari 2024 kali ini – via Whats App grup - total pengeluaran ku adalah:

Ongkir ke jepara 23.000 + ongkir ke Banyuasin 45.000 = 68.000

Aku gak menghitung ongkos tranportasi ke JNE dan J&T ya. Aku lelah kalau semuanya masuk perhitungan. Takut rugi. Hehe. Dan aku tidak sepelit itu.

 

JADI, apakah worth it ? Apakah aku menyesal ikut tukar buku ini?

Gak dong. Gak menyesal. Malah pengen ikut lagi. Hehe. Terutama tukar buku via WAG. Karena bisa bebas memilih buku yang diinginkan dan alamat pengiriman.

BACA JUGA : Mencari Makna Hidup Seperti Orang Jepang

 

Manfaat ikut tukar buku (kelebihan tukar buku)

Sebelum ikut tukar buku, yuk cek manfaat ikut tukar buku. 

  1. Dapat buku gratis. 

    Meskipun ga 100% gratis sih. Hehe. Dikatakan gratis karena buku milik kita ditukar dengan milik orang lain. Ongkos kirimnya ditanggung masing-masing.

  2. Dapat kenalan baru. 

    Kalau aku senang sekali dapat kenalan baru, apalagi sesama pecinta buku. ihiw. 😆

  3. Menghemat penggunaan kertas. 

    Karena gak beli buku baru, sehingga pihak penerbit tidak mencetak buku baru.

  4. Mengurangi jejak karbon yang berdampak pada mengurangi laju pemanasan global. 

    Logikanya setiap proses produksi suatu barang pasti mengeluarkan emisi. Entah itu pemotongan pohon, proses cetak buku, distribusi buku, dan seterusnya. Semuanya menghasilkan jejak karbon.

  5. Menambah manfaat buku. 

    Kalau aku tipe pembaca buku yang hanya baca sekali saja. Terutama buku fiksi. Setelah itu buku diapakan ya? Supaya buku lebih bermanfaat bisa ditukar. Selain itu bisa dijual ataupun diberikan ke perpustakaan. 

BACA JUGA :  Ulas Buku Thriller Karya Paula Hawkins

 

Ini kekurangan tukar buku

Kelebihan dan kekurangan itu biasa terjadi. Tapi, kamu wajib tahu nih sebelum ikutan tukar buku. 

  1. Bersabar dapat buku yang cocok. 

    Ini kalau kamu pemilih banget. Ada orang yang mau bukunya ditukar dengan buku tebal. Ya kurang lebih sama tebalnya dengan buku yang dia punya. Aku cocok dengan buku si kakaknya, tapi kakaknya ga cocok. Pokoknya harus sabar deh.

  2. Resiko dapat buku dicoret-coret dan menguning.  

    Kalau ini efek samping dari tukar buku. Harus berlapang dada menerima ya. Tapi sebelum tukar buku kedua belah pihak harus jujur menjelaskan kondisi buku. Apakah ada halaman yang lepas? Tertekuk? Dicoret-coret? Menguning? Dan sebagainya.

  3. Siap menanggung ongkos kirim. 

    Apalagi kalau kasusnya seperti aku. Ongkos kirim yang aku bayar lebih mahal daripada penerima buku. Aku pun masih bingung. Kok bisa ya?

 

Cara ikutan tukar buku

Berikut cara ikutan tukar buku yang diselenggarakan oleh forum buku berjalan.

tukar buku bulan Februari 2024

  1. Follow akun Instagram @tukarbuku_berjalan dan @bukuberjalan.id

  2. Share postingan tentang “tukar buku on WAG” di instastory mu.

  3. Kemudian screenshot dan tag akun tukarbuku_berjalan

  4. Mengisi google formulir. Tautan link ada di akun Instagram @tukarbuku_berjalan

  5. Wajib gabung ke Whats App Grup tukarbuku_berjalan

  6. Pahami dan patuhi aturan tukar buku ya. Supaya berkah dan bisa ikutan lagi.

syarat ketentuan tukar buku

Penutup

Alhamdulillah sudah beberapa kali ikutan tukar buku. Lebih banyak ikut yang online. Selain bareng forum buku berjalan, aku juga pernah ikut bareng @Podluckpodcast saat masa pandemi COVID-19.

Untuk sementara ini, bertukar buku ke Banyuasin Sumatera Selatan yang paling jauh. Belum berani yang lebih jauh. Berat di ongkos kirim. Hehe.

Meskipun, aku sering ikut tukar buku, ini tak menghentikan ku untuk membeli buku baru. Karena wishlist buku ku masih banyak. Hahaha.

 

Terima kasih telah membaca.

Salam literasi.

Kalau suka tulisan ini silahkan di share ya.