sumber: komik alisnaik Tak terasa bulan Ramadhan sudah berlalu. Meninggalkan ku. Pergi bersama rahmatNya dan hal-hal yang ku rindukan. Terasa bahwa bulan Ramadhan 1435 H ini begitu banyak hal-hal yang berkesan, yang membuat bulan Ramadhan ku terasa lebih menyenangkan. Apa saja? Banyak. Cekidot.... Jadi panitia Ramadhan Gemilang Masjid Kampus Undip, Semarang. Bagian tim iftor. Ngurus makanan berbuka. Kajian menjelang berbuka keren-keren loh. Ada Sakti (mantan anggota band SOS), Dialog kebangsaan bersama Pak Din Syamsuddin (Ketua MUI), bedah bukunya Habiburrahman.

Saya buat tulisan ini pas lagi zaman arus balik mudik dan sebagian udah ada yang masuk kerja/sekolah. Baru sempet nulis. Maaf. Hehe. Ini pengalaman saya ketika mudik ke Semarang menggunakan mobil pribadi. Ini bukan mudik pertama loh. Saya udah sering banget mudik ke Jawa Tengah. Hanya karena mudik ini terasa berkesan dan inspirasi menulis datang.
undefined
Alhamdulillah bangeet. Allah masih memberikan nikmat yang sangat spesial di bulan Juni ini. Yaitu bertemu teman SMP dan SMA. Gegara ketemu mereka. Gue merasa menjadi anak yang telah melewati masa-masa indah. Waktu cepet banget berlalu. Kagak terasa dah. Ntar tau tau gue udah bunting anak ke 3 lagi. Nah, loh siapa suaminya? Haha.
undefined
Akhirnya, aku memutuskan untuk pergi mabit (malam bina takwa) bersama kakak pengajar TPD. Awalnya agak ragu karena kelelahan fisik. Berangkat siang dengan berboncengan motor menuju Kendal. Kalau ditempuh sekitar 2 jam sampai lah. Melewati jalur pantura yang ramai. Bertatap muka dengan berbagai truk yang besar dan bis-bis. Ketika melewati jalan tersebut, teringat ingin mudik lebaran ke Tegal dan Kudus bersama keluarga. Hiiikss... Tak kusangka perjalanan menuju rumah kak Aul (pengajar TPD) tempat menginap, jauuh sekali. Menuju desa yang jauh dari kota, jauh dari

Pertanyaan: apakah hanya atlet profesional yang harus (dan berhak) menekuni cabang-cabang olah raga? Jawabannya pasti kita semua sudah tahu. Olah raga profesional baru lahir belakangan sebagai konsekuensi dari industrialisasi dan kapitalisme. Olah raganya sendiri tidak pernah dimaksudkan hanya untuk itu, melainkan di sisi kesehatan dan kebugaran fisik.

Saya selalu terpesona dengan orang yang dalam jiwanya tersimpan impian besar untuk masa depannya. Kini mungkin kita bukan siapa-siapa. Kini mungkin kita buka apa-apa. Tapi selama kita memelihara cita, kita punya peluang besar untuk menghebatkan masa depan kita. Impian yang membuat hidup kita survive. Maka jangan sampai kesibukan dan rutinitas harian membuat kita lupa untuk menyemai impian besar yang sudah terbenih dalam diri.
undefined
Masih ingat kah dengan games snake dan space impact? Jika Anda ingat berarti masa kecil Anda bahagia. Haha. Itu hanya lelucon saja. Games tersebut biasanya hanya ada di handphone nokia yang masih hitam putih dan berlayar kuning. Pada nokia tipe 3310, 3210, dan 5190. Itu sepengetahuan saya sih. Atau mungkin masih ada merek dan nokia tipe lain.
iya benar sangat membantu banget.
tapi harus sabar kalau mau pinjam buku...